PMR ( Palang Merah Remaja )
1. PMR
PMR alias Palang Merah Remaja bagi saya adalah ekstrakurikuler yang menarik dan sangat penting untuk diikuti. Karena dari kegiatan ini kita dapat memperoleh berbagai macam pengetahuan tentang dunia kesehatan mulai dari sejarah berdirinya PMI , HIV / AIDS , pertolongan pertama , dan lain-lain.
2. Organisasi PMR
- Keanggotaan PMR
Syarat dalam penerimaan anggota PMR :
a. Warga Negara Indonesia
b. Berusia antara 7-21 th / belum menikah
c. Dapat membaca dan menulis
d. Atas dasar kemauan sendiri tanpa paksaan / tekanan dari orang lain
e. Dapat persetujuan dari orang tua / wali
f. Anggota remaja PMI bersedia mengikuti pendidikan dan latihan dasar kepalangmerahan
g. Anggota remaja PMI bersedia melaksanakan tugas kepalang merahan selaku anggota PMI. Untuk itu ia harus memiliki KTA PMI
h. Keanggotaan PMI akan berakhir apabila :
~ Minta berhenti
~ Meninggal dunia
~ Diberhentikan karena melakukan perbuatan yang jelas merugikan nama dan
kedudukan PMR pada khususnya PMI
- Tingkatan PMR
a. PMR Mula : Setingkat usia SD ( 7-12 th )
b. PMR Madya : Setingkat usia SMP ( 13-16 th )
c. PMR Wira : Setingkat usia SMA ( 17-21 th)
“PMR Madya Espero uyeaah . . .”
Kata-kata yang sering anak-anak PMR ucapkan , apalagi waktu karnaval . Menyenangkan sekali rasanya menyerukan kata-kata itu bersama-sama . PMR Madya Espero juga punya banyak yel-yel loh , apalagi formasi-formasinya waktu karnaval , beuuhh . . kereeen banget . hehe kok malah bahas itu .
PMR Madya Espero ,
Sebuah organisasi yang mengajarkan kita tentang arti kebersamaan , kemanusiaan dan kesehatan tentunya. Banyak yang bilang ikut ekskul PMR itu bosenin cuma nyatet muluk , weeeits tunggu dulu , jangan salah . PMR itu sama sekali nggak bosenin , sangat menyenangkan malah . Di sini itu nggak cuma nyatet , tapi tentu ada prakteknya , games yang seru-seru , dan pastinya bisa memperluas pergaulan dan mempererat tali pertemanan kita.
Setiap Senin pukul 14.30 kami selalu mengadakan kegiatan ini dengan suka ria di Espero pondok dengan kemeja biru yang khas anak PMR rapi dikenakan oleh kakak-kakak kadernya seperti saya, hehe . Panas terik hujan badai bukan halangan kami semua untuk tidak berangkat ke ekskul yang bermanfaat ini. Pokoknya kalo nggak ikut nyesel deh .
4. Pengalaman syeru , syenang , syerem saya di PMR Madya Espero
Nah , pengalaman saya yang paling berkesan itu waktu diadakan kaderisasi untuk pemilihan kader-kader PMR. Kaderisasi ini berlangsung selama 2 hari 1 malam di Espero pondok dan biasanya diadakan di akhir pekan bersamaan dengan kaderisasi PKS. Di kaderisasi ini selain untuk memilih kader-kader baru juga diberikan bimbingan dari PMI dan wide game serta acara ‘plus-plus’ , hahaa . yak , JM alias jerit malam juga renungan malam . Biasanya , sehabis ngaji bersama adik-adik kelas langsung dibolehkan untuk tidur dan adik-adik manis yang belum tahu rencana jahat kakak-kakak kelasnya ini langsung manut aja untuk tidur. Tepat jam 12 malam (jerengjejreng) it’s show time . Kakak-kakak kelas dengan kejamnya membangunkan adik-adik yang tengah asyik bertualang dalam dunia mimpi , ahahay . Langsung deh ribut pake seragam ini itu terus lari berhamburan ke lapangan basket meskipun mata masih suulit banget diajak kompromi. Nah , waktu itu karena saya sudah menjadi kader , dan kebagian jatah menjadi setan ( apa karena muka saya mirip setan kali ya ?) setelah semua adik-adik kelas keluar dan ruangan kosong semua , saya dan teman-teman setan lain langsung ambil posisi masuk ke kelas bagian masing-masing karena sebelum JM sudah ditentukan pembagian wilayah kekuasaan , hahaa . Pembagian tempat ini pun dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.Nah , ini nih kan sudah pas genap tiap kelas , tapi ada teman saya yang ngeyel pindah kelas , masuk kelas ini padahal dia nggak dapet jatah . Katanya nih ( saya sendiri nggak lihat soalnya , karena mungkin tu setan takut sama saya yang lebih serem . hehee )temen saya itu ngelihat temen saya yang lain di belakang kelas padahal temen-temen itu semua di depan . Temen saya langsung memarahi temen-temen saya yang di belakang itu , tapi kok pada diem , terus temen saya ini coba megang makhluk-makhluk itu , dan ternyata nggak kena dan langsung hilang , hiiii.
Ada lagi nih , ada yang lihat kembarannya di kelas lain , terus dirinya langsung menangis tersedu-sedu.
0 komentar:
Posting Komentar